Awal musim panas 1956, bintang film Amerika Marilyn Monroe menginjakkan
kaki di Inggris untuk pertama kalinya. Dalam rangka bulan madu bersama
suaminya, Arthur Miller, Monroe datang ke Inggris sekaligus untuk
pembuatan film THE PRINCE AND THE SHOWGIRL film yang menyatukan dia
dengan Sir Laurence Olivier, pemain legenda teater dan film Inggris
legenda yang yang menyutradarai dan turut bermain dalam film tersebut
Musim panas yang sama, Colin Clark, 23 tahun, ditugaskan untuk pertama
kalianya di sebuah pembuatan film. Baru saja lulus dari Oxford, Clark
terinspirasi menjadi pembuat film dan bekerja sebagai salah satu kru di
THE PRINCE AND THE SHOWGIRL. Empat puluh tahun kemudian, ia menceritakan
6 bulan pengalamannya yang ia tulis dalam buku hariannya berjudul THE
PRINCE, THE SHOWGIRL AND ME
Sabtu, 28 April 2012
Browse: Home /
News
/ Komentari Obama di Facebook, Prajurit AS Dipecat
Seorang sersan di korps Marinir Amerika Serikat (AS) atau dikenal dengan sebutan US Marine akhirnya diberhentikan dengan kriteria other-than-honorable.
Langkah ini diambil setelah sersan bernama Gary Stein mengkritik Presiden Barack Obama di Facebook pada 1 Maret lalu. Demikian dikutip Fox News, Kamis (26/4/2012).
Pemberhentian ini kemudian menimbulkan pertanyaan ke kebijakan Pentagon tentang jejaring sosial dan batasan kebebasan berbicara bagi anggota aktif militer.
Sersan asal San Diego, California, ini juga akan kehilangan sejumlah haknya karena dianggap melanggar kebijakan korps.
Stein yang mengabdi di Marinir AS selama sembilan tahun mengaku dirinya sangat kecewa dengan keputusan tersebut. Ia kemudian berargumentasi jika hal itu dilakukannya untuk menggunakan kebebasan berbicara yang dimilikinya.
Komentari Obama di Facebook, Prajurit AS Dipecat
Seorang sersan di korps Marinir Amerika Serikat (AS) atau dikenal dengan sebutan US Marine akhirnya diberhentikan dengan kriteria other-than-honorable.
Langkah ini diambil setelah sersan bernama Gary Stein mengkritik Presiden Barack Obama di Facebook pada 1 Maret lalu. Demikian dikutip Fox News, Kamis (26/4/2012).
Pemberhentian ini kemudian menimbulkan pertanyaan ke kebijakan Pentagon tentang jejaring sosial dan batasan kebebasan berbicara bagi anggota aktif militer.
Sersan asal San Diego, California, ini juga akan kehilangan sejumlah haknya karena dianggap melanggar kebijakan korps.
Stein yang mengabdi di Marinir AS selama sembilan tahun mengaku dirinya sangat kecewa dengan keputusan tersebut. Ia kemudian berargumentasi jika hal itu dilakukannya untuk menggunakan kebebasan berbicara yang dimilikinya.
Langganan:
Postingan (Atom)